Wednesday, May 13, 2009
Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh dikenal cukup baik di masyarakat Indonesia. Buahnya
yang asam membuat belimbing wuluh kerap digunakan sebagai bahan
campuran dalam berbagai masakan tradisional. Belimbing wuluh (Averrhoa
bilimbi) memang memiliki rasa yang khas dan memberikan aroma tertentu
pada masakan.
Manfaat belimbing wuluh ternyata tak hanya sebatas itu. Tanaman ini
memiliki berbagai khasiat obat yang bisa sangat membantu. Selain
sebagai obat batuk, belimbing wuluh juga bisa digunakan sebagai obat
pegal linu, gondongan, rematik, sariawan, jerawat, panu, darah tinggi,
dan sakit gigi.
Tanaman ini dikenal dengan nama daerah limeng, selemeng, baliembieng,
blingbing buloh, limbi, limbi, tukurela, dan malibi. Tinggi pohon
belimbing wuluh bisa mencapai 10 meter. Pemeliharaan tanaman ini cukup
mudah. Yang terpenting, ditanam di tempat terbuka, kelembaban tanah
selalu dijaga, dan pohon diberi cukup air.
Tanaman ini memiliki berbagai kandungan kimia, antara lain saponin,
tanin, glukosid, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksida, dan
kalium sitrat. Dalam farmakologi Cina tanaman ini dikenal bisa
menghilangkan rasa sakit, memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang,
dan peluruh kencing.
Mengatasi batuk, ambil bunga belimbing wuluh sebanyak 25 kuntum, satu
jari rimpang temu giring, satu jari kulit kayu manis, satu jari
kencur, dua siung bawang merah, 1/4 genggam pegagan, 1/4 genggam daun
saga, 1/4 genggam daun inggu, 1/4 genggam daun sendok, dicuci dan
dipotong-potong. Kemudian rebus dengan lima gelas air sampai tersisa
separonya. Saring ramuan rebusan ini dan minum dengan madu sebanyak 3
kali 3/4 gelas sehari.
Mengatasi batuk rejan, sebanyak 10 buah belimbing wuluh dicuci bersih,
remas dengan dua sendok air garam. Kemudian saring dan minum dua kali
sehari.
Obat batuk pada anak, segenggam bunga belimbing wuluh, beberapa butir
adas, dan gula secukupnya ditambah satu cangkir air. Campuran ditim
selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan kain dan dibagi
untuk dua kali minum, pagi dan malam saat perut masih kosong.
Obat gondongan, sepuluh ranting muda belimbing wuluh beserta daunnya
ditambah empat butir bawang merah ditumbuk sampai halus. Kemudian
ramuan dibalurkan di tempat yang sakit.
Untuk rematik, satu ons daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh, 15
biji merica, digiling halus. Kemudian tambahkan cuka putih secukupnya
hingga menyerupai bubur dan oleskan di tempat yang sakit. Untuk
sariawan, segenggam bunga belimbing wuluh direbus dengan tiga gelas
air hingga tersisa 2,5 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum
tiga kali 3/4 gelas.
Untuk obat jerawat, ambil buah belimbing wuluh secukupnya lalu
ditumbuk halus. Ramuan diremas dengan garam secukupnya dan digunakan
untuk menggosok muka yang berjerawat. Obat panu, 10 buah belimbing
wuluh dicuci lalu digiling halus. Tambahkan sedikit kapur sirih,
diremas sampai rata. Ramuan digunakan untuk menggosok kulit berpanu
sebanyak dua kali sehari.
Obat darah tinggi, tiga buah belimbing wuluh dipotong-potong, rebus
dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin
disaring dan diminum setelah makan pagi. Mengatasi sakit gigi
berlubang, lima buah belimbing wuluh dimakan dengan sedikit garam,
kunyah di tempat gigi yang berlubang. mag ( )
source: republika.co. id
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment