Monday, August 24, 2009

Mengenai puasa

VIVAnews - Ada anggapan, orang berpuasa bisa membuat tubuh sakit. Belum lagi, ada pula yang mengatakan tak perlu berolahraga saat puasa. Apakah benar? Agar tidak salah kaprah, sebaiknya ketahui dulu mana yang benar, supaya ibadah puasa Anda bisa dijalani dengan optimal, dan produktivitas kerja pun tetap prima.

Berikut tiga anggapan yang biasanya muncul di bulan puasa.

1. Puasa bisa membuat sakit.
Salah. Memang, pada awal-awal puasa Anda mengalami gejala 'mirip' orang sakit, seperti badan lemas, kepala pusing atau pening dan menggigil. Sebaiknya Anda jangan langsung menyerah dan langsung membatalkan puasa, karena sebenarnya yang dialami itu adalah cara tubuh beradaptasi dengan pola makan yang berbeda dari biasanya.

Sebaliknya, puasa malah baik untuk kesehatan. Asalkan tidak lebih dari 14 jam, tubuh akan tetap sehat dan aman selama masih mempunyai cukup cadangan energi. Tubuh juga akan menjalani proses ‘pembersihan’.

Dengan mengistirahatkan proses mencerna selama berpuasa, maka tubuh mempunyai energi untuk mengerjakan hal lain yaitu membersihkan tubuh dari toksin atau racun-racun yang menumpuk di dalam tubuh. Setalah minggu pertama gejala sakit akan mereda, tubuh pun terbiasa dengan aktivitas puasa.

2. Sahur tidak sahur, tetap merasa lapar di siang hari.
Salah.
Sebaiknya jangan meninggalkan sahur, karena sahur sama kedudukannya dengan sarapan lebih dini. Tanpa sahur, kadar normal gula darah hanya sanggup bertahan 2-3 jam sejak bangun tidur. Setelah itu, simpanan sumber tenaga mulai menurun drastis. Jika sahur dilakukan dengan benar, jangan takut kelaparan di siang hari. Selama berpuasa, tubuh akan memakai energi cadangan di dalam tubuh.

Namun, jangan makan berlebihan saat sahur. Batasi asupan makanan yang mengandung gula, yang bisa menyebabkan perut cepat terasa lapar. Biasakan makan sahur dengan makanan yang seimbang, yaitu, terdiri dari dari sumber karbohidrat, protein, sayuran dan buah-buahan.

3. Tak perlu olahraga selama berpuasa
Salah.
Aktifitas fisik saat berpuasa sebaiknya jangan dikurangi. Bila tetap ingin berolahraga, pilihlah waktu menjelang berbuka puasa (1 - 2 jam sebelumnya) atau 2 - 3 jam sesudahnya. Selama berpuasa disarankan tetap melakukan olahraga.

Gerakan olahraga akan merangsang keluarnya hormon antiinsulin, yang antara lain berfungsi melepaskan gula darah dari "pabriknya". Sebaliknya, kalau kurang gerak, tubuh bisa terasa lemas akibat kadar gula dibiarkan menurun drastis. Ini bisa membuat tubuh limbung, dan bisa menyebabkan pingsan.

• VIVAnews

Wednesday, May 13, 2009




Pemilihan Huruf Pertama Nama
Adakah ia benar-benar related dengan sikap dan pribadi anda?

Pemilihan huruf pertama pada nama juga adalah penting.
Berikut sebagai sedikit panduan.

A : Ramah dan murah senyuman. Mereka juga pandai menyesuaikan diri dalam pergaulan selain bijaksana dan cerdas.
Kelemahannya, sangat mudah berasa hati, dan mudah mengeluarkan kata-kata pedas ketika meluahkan perasaan marah. Meskipun begitu marahnya mudah reda.


B : Selalu tenang dalam menghadapi masalah yang rumit dan membahayakan dirinya adalah ciri penampilannya. Mereka juga sangat setia dan penyabar, yang menjadikannya amat disenangi dalam pergaulan. Kelemahannya, sangat mudah tersinggung.

C : Ramah dan pandai berbicara. Ini yang menjadikannya popular di kalangan rekan-rekan. Mereka tidak bersungguh dalam bertindak dan selalu menganggap masalah yang dihadapi adalah remeh.

D : Pendiam, bercakap hanya bila perlu. Sopan, berdisiplin dan kuat bekerja. Kelebihannya itulah yang menghasilkan kejayaan dalam mencapai cita-cita. Kelemahannya adalah selalu bimbang dan sukar mempercayai orang lain.

E : Pandai dan penuh pertimbangan dalam menjalankan tanggung jawab. Sikapnya periang bila hatinya senang, tetapi suka berdiam diri apabila hatinya gundah dan boleh membuatkan hati orang lain terluka.

F : Punya pendirian yang teguh, tidak mudah goyah dan keras kepala. Mereka juga sukar memaafkan. Tidak setia dan amat berhati-hati bila berbelanja.

G : Kerap murung dan bersedih hati. Pendiriannya mudah dipengaruhi. Tekun belajar ketika rakannya bermalas-malasan dan sebaliknya suka bermalas-malasan ketika rakannya sedang tekun.

H : Mudah simpati, bahasanya lemah-lembut. Tidak pernah melukai perasaan orang lain. Selalu tergesa-gesa dalam melakukan pekerjaan, suka berkhayal dan bercita-cita terlalu tinggi.

I : Suka memendam perasaan dan permasalahan. Mereka juga mudah merasa curiga dan cemburu terhadap orang lain. Suka menangis.

J : Ramah dan murah senyuman. Mereka juga pandai menyesuaikan diri dalam pergaulan. Mudah merasa ragu dalam membuat keputusan dan tidak tegas.

K : Pandai berjenaka. Hari-harinya sentiasa ceria walaupun perasaannya gundah. Kelemahannya suka bercerita rahsia sendiri.


L : Ramah dan pandai bergaul dan mempunyai ramai kawan. Tidak suka bergosip dan mencampuri urusan orang lain. Amat berhati-hati bila berbelanja.
Kelemahannya, tidak menepati masa.


M : Pandai dan kreatif, suka kelembutan dan jika dikongkong, mereka akan berontak. Senang dijadikan sahabat, kerana mereka tidak berkira. Kelemahannya, boros dan keras kepala.

N : Baik hati dan rapi dalam berpakaian.. Mereka suka menghulurkan tangan menolong orang lain tanpa memikirkan balasan. Kelemahannya, mudah bersedih hati dan kurang percaya diri
.
O : Serba boleh. Suka memendam perasaan dan permasalahan serta sukar mempercayai orang lain. Akibatnya ramai yang menggapnya sombong dan suka memilih teman.

P : Pandai berjenaka dan selalu ceria. Punya banyak idea dan sangat kretif. Sering melakukan sesuatu yang belum dilakukan orang lain.. Agak pendendam dan boros.

Q : Setia dan mudah memaafkan orang lain. Suka meluangkan waktunya untuk kawan-kawan. Keras kepala, sukar diatur dan mudah emosi.

R : Pendiam dan bercakap hanya bila perlu. Tekun dengan kerja yang disukai dan bersungguh-sungguh dalam mengejar cita-cita. Suka mengkritik. Dan sukar mengawal bicara ketika marah.

S : Pandai dan tekun dalam mengejar cita-cita. Tidak suka pada orang yang suka memungkiri janji. Kelemahannya mudah tersinggung selain sukar menahan emosi. Jika sudah emosi marahnya meledak-ledak.

T : Sangat berdisiplin. Selalu mengerjakan sesuatu menurut aturan buku.
Tidak suka mengelamun atau bermalas-malasan. Suka menonjolkan diri selain senang gugup, terutama bila bersalah.


U : Suka berterus-terang dan menyendiri. Naif baginya merugikan orang lain. Tidak tahan dengan kritikan dan kurang pandai menyusun kata-kata jika berbicara didepan orang ramai.

V : Tutur katanya lembut dan pemalu. Pandai meyesuiakan diri. Selain itu, mereka juga pandai menguasai orang disekitarnya dengan cerita-cerita yang memikat. Tidak suka berterus terang.

W : Ramah dan mudah simpati. Sikapnya amat menawan. Punya toleransi yang tinggi dan ringan tangan. Keras kepala dan sukar diatur, tetapi hatinya boleh dilembutkan dengan kesabaran dan kelembutan.

X : Budi pekertinya halus. Suka melakukan pekerjaan sosial. Mudah tersinggung dan tidak akan berbaik dengan mereka yang menyinggungnya.

Y : Pendiam dan tidak suka menonjolkan diri. Ramai menganggapnya sombong walaupun sebenarnya mereka adalah sahabat yang baik. Tidak berani mengemukakan pendapat.

Z : Pandai berjenaka dan menyesuaikan diri dalam pergaulan.
Suka disapa terlebih dulu dan gemar menonjolkan diri.

Belimbing Wuluh


Belimbing wuluh dikenal cukup baik di masyarakat Indonesia. Buahnya
yang asam membuat belimbing wuluh kerap digunakan sebagai bahan
campuran dalam berbagai masakan tradisional. Belimbing wuluh (Averrhoa
bilimbi) memang memiliki rasa yang khas dan memberikan aroma tertentu
pada masakan.

Manfaat belimbing wuluh ternyata tak hanya sebatas itu. Tanaman ini
memiliki berbagai khasiat obat yang bisa sangat membantu. Selain
sebagai obat batuk, belimbing wuluh juga bisa digunakan sebagai obat
pegal linu, gondongan, rematik, sariawan, jerawat, panu, darah tinggi,
dan sakit gigi.

Tanaman ini dikenal dengan nama daerah limeng, selemeng, baliembieng,
blingbing buloh, limbi, limbi, tukurela, dan malibi. Tinggi pohon
belimbing wuluh bisa mencapai 10 meter. Pemeliharaan tanaman ini cukup
mudah. Yang terpenting, ditanam di tempat terbuka, kelembaban tanah
selalu dijaga, dan pohon diberi cukup air.

Tanaman ini memiliki berbagai kandungan kimia, antara lain saponin,
tanin, glukosid, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksida, dan
kalium sitrat. Dalam farmakologi Cina tanaman ini dikenal bisa
menghilangkan rasa sakit, memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang,
dan peluruh kencing.

Mengatasi batuk, ambil bunga belimbing wuluh sebanyak 25 kuntum, satu
jari rimpang temu giring, satu jari kulit kayu manis, satu jari
kencur, dua siung bawang merah, 1/4 genggam pegagan, 1/4 genggam daun
saga, 1/4 genggam daun inggu, 1/4 genggam daun sendok, dicuci dan
dipotong-potong. Kemudian rebus dengan lima gelas air sampai tersisa
separonya. Saring ramuan rebusan ini dan minum dengan madu sebanyak 3
kali 3/4 gelas sehari.

Mengatasi batuk rejan, sebanyak 10 buah belimbing wuluh dicuci bersih,
remas dengan dua sendok air garam. Kemudian saring dan minum dua kali
sehari.

Obat batuk pada anak, segenggam bunga belimbing wuluh, beberapa butir
adas, dan gula secukupnya ditambah satu cangkir air. Campuran ditim
selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan kain dan dibagi
untuk dua kali minum, pagi dan malam saat perut masih kosong.

Obat gondongan, sepuluh ranting muda belimbing wuluh beserta daunnya
ditambah empat butir bawang merah ditumbuk sampai halus. Kemudian
ramuan dibalurkan di tempat yang sakit.

Untuk rematik, satu ons daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh, 15
biji merica, digiling halus. Kemudian tambahkan cuka putih secukupnya
hingga menyerupai bubur dan oleskan di tempat yang sakit. Untuk
sariawan, segenggam bunga belimbing wuluh direbus dengan tiga gelas
air hingga tersisa 2,5 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum
tiga kali 3/4 gelas.

Untuk obat jerawat, ambil buah belimbing wuluh secukupnya lalu
ditumbuk halus. Ramuan diremas dengan garam secukupnya dan digunakan
untuk menggosok muka yang berjerawat. Obat panu, 10 buah belimbing
wuluh dicuci lalu digiling halus. Tambahkan sedikit kapur sirih,
diremas sampai rata. Ramuan digunakan untuk menggosok kulit berpanu
sebanyak dua kali sehari.

Obat darah tinggi, tiga buah belimbing wuluh dipotong-potong, rebus
dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin
disaring dan diminum setelah makan pagi. Mengatasi sakit gigi
berlubang, lima buah belimbing wuluh dimakan dengan sedikit garam,
kunyah di tempat gigi yang berlubang. mag ( )

source: republika.co. id